Teknik Sipil Unitas memiliki peringkat akreditasi Baik dari BAN PT, sesuai dengan SK BAN-PT No. 1027/SK/BAN PT/Akred/S/II/2021 tanggal 23 Februari 2021 yang berlaku sampai 23 Februari 2026. Sampai saat ini Prodi Teknik Sipil memiliki 6 orang dosen dengan kualifikasi 5 dosen berpendidikan S2 dan 1 dosen berpendidikan S3.

Sampai saat ini prodi Teknik Sipil telah meluluskan 1452 alumni. Alumni prodi Teknik Sipil Unitas telah tersebar baik di BUMN, BUMD, Kementerian PU, dan swasta untuk menjadi kontraktor dan konsultan. Alumni juga telah membuka usaha kontraktor dan konsultan dengan badan hukum berbentuk CV dan PT.

Adapun Visi program Studi Teknik Sipil adalah “Menjadi Program Studi Unggul di bidang infrastruktur dan manajemen konstruksi dengan menjunjung tinggi tri pantang tamansiswa, yang dijiwai dengan semangat kekeluargaan, kemandirian, dan kebansaan serta Berbudi Luhur pada tahun 2044”.

Guna mencapai visi tersebut, Prodi Teknik Sipil telah melaksanakan peninjauan kurikulum secara berkala setiap 4-5 tahun. Pada tahun 2023 Prodi teknik Sipil telah menyusun dan memberlakukan kurikulum MBKM. Penyusunan dokumen ini tentu saja melibatkan banyak stakeholder, karena akan mengintegrasikan antara mata kuliah dengan kondisi eksternal. Selain itu peningkatan kapasitas dosen juga telah dilaksanakan dan masih terus dalam tahap peningkatan melalui peningkatan pendidikan dosen ke strata yang lebih tinggi.

Pembiayaan prodi Teknik Sipil dan Unitas pada umumnya hanya bersumber dari SPP mahasiswa melalui yayasan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Tamansiswa (BPPTS). SPP berasal dari 2, yaitu dari beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), beasisiswa lain, dan biaya mandiri dari mahasiswa.